Misalnya Gerwis/Gerwani pada masa itu sudah mencoba untuk menunjukkan amandemen UNDANG-UNDANG perkawinan dengan dinilai tak mewakili perpektif perempuan. Di UU no. 1/th 1974, termuat pasal-pasal yang berdasar pada implisit melihat memperbolehkan poligami (tetapi tidak poliandry) serta melihat perempuan sebagai kegunaan reproduktif belaka. Contoh yang lain adalah protest-protes yang diajukan atas kondisi perburuhan yang bukan berpihak kepada perempuan dari segi keadaan tempat kerja yang bukan female-friendly, mencapai berbatas kepada diskriminasi upah terhadap buruh hawa atas spesies dan status kerja dengan sama. Begitu pula secara isu pelecehan seksual & perkosaan, Gerwani sangat teruk memperjuangkannya.
Jadi, sekalipun suami-istri mempunyai “niat” yang indah untuk menunda kehamilan nun didasarkan atas “motif yang serius” (sesuai amanah Uskup Paulus VI), namun apabila mereka menggunakan “cara” nun jahat (ie. Nah, berlainan dengan kontrasepsi, metode KBA tidak terbuat dengan niatan untuk menghambat terciptanya roh baru. Modus operandi KBA dilakoni sesuai dengan kodrat wong yang dirancang Alah swasembada. Allah memang tidak melepaskan perintah sabit bagi manusia untuk selalu berketurunan dalam kondisi apapun. Metode KBA bekerja beserta menghormati rangka ilahi Yang mahakuasa yang melepaskan masa tidak subur kira wanita. Serasi kodratnya cewek mengalami perihal tidak subur dan menopause.
12: 14, 15). Walaupun Abraham berpikir orang Mesir bisa membunuhnya untuk jadi istrinya, dia yakin mereka akan memperlakukannya dengan terhormat jika itu berpikir kalau dia adiknya. Dan tersebut benar. Tersebut memberikannya banyak binatang dan pelayan guna itu (Gen. 12: 16). Memang, Sarah adalah dulur Abraham, dulur tiri (Gen. 20: 12). Pernikahan seperti itu tidak lazim dimasa ini. Tapi nun mereka katakan pada firaun hanya sebelah kebenaran, dan setengah kebenaran lagi kecurangan pada Tuhan. Dia bukan menghargai nama buruk. Kenapa Sarah mau mengikuti rencana tersebut? Bukankah pada hal ini ketaatan di dalam Tuhan lebih dari ketaatan di suami?
Amin? Bayangkan segala sesuatu yang ada diberi sama Yesus jadinya sangat. Dengar! Lima roti & dua ikan banyak lima ribu orang belum menjarah. Anak mungil kasih sama Yesus. Tersebut saya punya bekal lima roti dan dua ikan, dikasih kolektif tangan tentu Yesus, Yesus mulai berkati Dia mulai berdoa, Dia mulai pecah-pecahkan, apa nun terjadi? Lima ribu orang makan sampai kenyang dari lima roti dan dua ikan. Lima roti dan dua ikan dibawa diberi sama Yesus, lima ribu orang penuh. Sekarang dengan saudara sayang sama Yang mahakuasa, diri belahan! Memberi muncul untuk dibabtis. Bayangkan buatan ribu orang akan kenyang?
Oleh olehkarena itu itu, itu harus memperkaya diri sendiri dan semua keluarga secara nilai-nilai semangat dan roh, seperti spirit keagamaan dengan mendalam serta penuh kepercayaan, kesadaran merasul dan menggereja, dan pengertian jelas hal apa tersebut panggilan. Banyak orang Kristen tidak memahami sahih arti panggilan ini, oleh karena itu jangan heran banyak bani dan orangtuanya tidak menerimakan diri serta anaknya jadi imam, pertapa dan suster. Bagi sebagian orang sebagai imam, romo, biarawati ini rugi. Ada juga yang mengatakan, akh jadi pendeta, tidak senang, tidak perikatan, hidup swasembada selamanya.